Medan, 13 Maret 2022 – Fakultas Agama Islam menggelar Forum Group Discussion (FGD) untuk membahas penyusunan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diisi oleh narasumber ahli Prof. Dr. Susiknan Azhari, M.A. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Agama Islam, Assoc. Prof. Dr. Muhammad Qorib, M.A. di ruangan diskusi Fakultas Agama Islam.
Pembukaan dan Sambutan
Dalam sambutannya, Dekan FAI Assoc. Prof. Dr. Muhammad Qorib, M.A. menekankan pentingnya transformasi kurikulum pendidikan tinggi dalam menghadapi tantangan zaman. “Kurikulum MBKM merupakan terobosan penting dalam memberikan keleluasaan kepada mahasiswa untuk menentukan jalur pembelajaran sesuai dengan passion dan kebutuhan dunia kerja,” ungkap Dekan FAI.
Beliau juga menyampaikan bahwa Fakultas Agama Islam berkomitmen untuk mengimplementasikan kurikulum MBKM yang tidak hanya mempertahankan nilai-nilai keislaman, tetapi juga mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat modern.
Materi Utama: Konsep dan Implementasi MBKM
Prof. Dr. Susiknan Azhari, M.A. sebagai narasumber utama menyampaikan materi komprehensif mengenai konsep dasar dan strategi implementasi kurikulum MBKM di perguruan tinggi. Dalam paparannya, Prof. Susiknan menjelaskan bahwa MBKM memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di luar program studi selama tiga semester.
“Esensi MBKM adalah memberikan pengalaman belajar yang lebih luas kepada mahasiswa melalui berbagai aktivitas pembelajaran di luar kampus, seperti magang, pertukaran pelajar, penelitian, kewirausahaan, dan proyek kemanusiaan,” papar Prof. Susiknan.
Penutup
FGD ini ditutup dengan komitmen bersama untuk mewujudkan kurikulum MBKM yang berkualitas di Fakultas Agama Islam. Dekan FAI menyampaikan apresiasi kepada Prof. Dr. Susiknan Azhari, M.A. atas materi yang sangat bermanfaat dan kepada seluruh peserta atas partisipasi aktifnya.
“Ini adalah langkah awal yang penting dalam transformasi pendidikan di FAI. Kami berharap kurikulum MBKM yang akan disusun dapat menghasilkan lulusan yang tidak hanya kompeten di bidang keagamaan, tetapi juga siap menghadapi tantangan global,” tutup Dekan FAI.
Kegiatan FGD ini diharapkan menjadi fondasi kuat bagi pengembangan kurikulum MBKM yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan Fakultas Agama Islam, serta mampu menghasilkan lulusan yang unggul dan berdaya saing tinggi.
